Kamis, 12 Mei 2011

AIR


Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air memiliki dua atom hidrogen kovalen terikat pada atom oksigen tunggal.

Air muncul di alam dalam semua tiga negara umum dari materi dan dapat mengambil berbagai bentuk di Bumi: uap air dan awan di langit; air laut dan gunung es di lautan kutub, gletser dan sungai-sungai di pegunungan, dan cairan pada akuifer dalam tanah.

Pada suhu dan tekanan yang tinggi, seperti di pedalaman planet raksasa, ia berpendapat bahwa air ada air ionik di mana molekul terurai menjadi sup ion hidrogen dan oksigen, dan pada tekanan bahkan lebih tinggi sebagai air superionik di mana oksigen mengkristal tetapi ion hidrogen mengapung dengan bebas dalam kisi oksigen. [10]

Bahan kimia utama dan sifat fisik air adalah:

* Air adalah cairan pada suhu dan tekanan standar. Hal ini hambar dan tidak berbau. Warna intrinsik dari air dan es adalah warna biru yang sangat sedikit, walaupun kedua muncul berwarna dalam jumlah kecil. Uap air pada dasarnya tak terlihat sebagai gas. [11]

* Air transparan dalam spektrum elektromagnetik terlihat. Dengan demikian tanaman air dapat hidup di air karena sinar matahari dapat menjangkau mereka. Ultra-violet dan sinar inframerah sangat diserap.

* Karena molekul air tidak linier dan atom oksigen memiliki elektronegativitas lebih tinggi dari atom hidrogen, ia membawa muatan negatif sedikit, sedangkan atom hidrogen sedikit positif. Akibatnya, air adalah molekul polar dengan momen dipol listrik. Air juga dapat membentuk dalam jumlah yang besar ikatan hidrogen antarmolekul (empat) untuk molekul ukurannya. Faktor-faktor ini menyebabkan gaya tarik menarik yang kuat antara molekul air, sehingga menimbulkan tegangan permukaan air yang tinggi [12] dan kapiler pasukan. Aksi kapiler mengacu pada kecenderungan air untuk bergerak ke atas tabung sempit melawan gaya gravitasi. Properti ini diandalkan oleh semua tumbuhan vaskular, seperti pohon.

* Air adalah pelarut yang baik dan sering [menghitung] disebut [oleh siapa?] Sebagai pelarut universal. Zat yang larut dalam air, misalnya, garam, gula, asam, alkali, dan beberapa gas - terutama oksigen, karbon dioksida (karbonasi) dikenal sebagai hidrofilik (air-mencintai) zat, sementara mereka yang tidak bercampur dengan baik dengan air (misalnya , lemak dan minyak), dikenal sebagai hidrofobik (takut air) zat.

* Semua komponen utama dalam sel (protein, DNA dan polisakarida) juga dilarutkan dalam air.

* Air murni memiliki konduktivitas listrik yang rendah, tetapi ini meningkat secara signifikan dengan pembubaran sejumlah kecil bahan ion seperti klorida natrium.

* Titik didih air (dan semua cairan lainnya) tergantung pada tekanan udara. Sebagai contoh, di puncak Mt. Everest air mendidih pada 68 ° C (154 ° F), dibandingkan dengan 100 ° C (212 ° F) di permukaan laut. Sebaliknya, air yang dalam di laut dekat ventilasi panas bumi bisa mencapai suhu ratusan derajat dan tetap cair.

* Air memiliki kapasitas panas kedua tertinggi molar spesifik dari setiap substansi yang dikenal, setelah amonia, serta penguapan panas tinggi (40,65 kJ · mol-1), keduanya merupakan hasil dari ikatan hidrogen antara molekul yang luas. Kedua sifat yang tidak biasa memungkinkan air sampai sedang iklim bumi oleh buffering fluktuasi besar suhu.

* Kepadatan maksimum air terjadi pada 3,98 ° C (39,16 ° F) [13] Ia memiliki sifat anomali menjadi. Kurang padat, tidak lebih, ketika didinginkan ke bentuk padat nya, es. Mengembang untuk menempati volume 9% lebih besar dalam keadaan padat, yang menjelaskan kenyataan es mengapung di atas air cair.

ADR label untuk mengangkut barang berbahaya reaktif dengan air

* Air bercampur dengan cairan banyak, seperti etanol, dalam semua proporsi, membentuk cairan homogen tunggal. Di sisi lain, air dan minyak sebagian besar biasanya membentuk lapisan bercampur menurut kepadatan meningkat dari atas. Sebagai gas, uap air benar-benar larut dengan udara.

* Air membentuk azeotrop dengan pelarut lainnya.

* Air dapat dibagi dengan elektrolisis menjadi hidrogen dan oksigen.

* Sebagai oksida hidrogen, air terbentuk ketika hidrogen atau hidrogen yang mengandung senyawa membakar atau bereaksi dengan oksigen atau oksigen yang mengandung senyawa. Air tidak bahan bakar, ini merupakan produk akhir dari pembakaran hidrogen. Energi yang dibutuhkan untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis atau sarana lain yang lebih besar daripada energi yang bisa dikumpulkan saat bergabung kembali hidrogen dan oksigen [14].

Elemen * yang lebih elektropositif dari hidrogen seperti lithium, natrium, kalium kalsium, dan cesium menggantikan hidrogen dari air, membentuk hidroksida. Menjadi gas yang mudah terbakar, hidrogen yang dilepaskan adalah berbahaya dan reaksi air dengan lebih elektropositif elemen-elemen ini dapat meledak keras.

fungsi air
Air merupakan mineral yang sangat vital bagi tubuh manusia. Apa saja fungsi air bagi tubuh? Berikut 10 fungsi penting air menurut dr.Tan Shot, Yen, M.Hum, medical doctor dan penulis buku.

- Air mencegah kerusakan DNA dan membuat perbaikannya lebih efisien.

- Air meningkatkan efisiensi sistem kekebalan di sumsum tulang, termasuk menghadapi kanker.

- Air adalah pelarut utama semua makanan, vitamin, dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya.

- Air memberikan energi kepada makanan, sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan.

- Air dipergunakan sebagai penghantar semua zat dalam tubuh.

- Air meningkatkan efisiensi sel darah merah menangkap oksigen di paru-paru.

- Air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang.

- Air adalah pelumas utama di sel sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang.

- Air penting untuk sistem pendinginan tubuh (melalui keringat) dan pemanasan tubuh (elektrikal).

- Air membantu menurunkan stres, kegelisahan, dan depresi.
Tambahan Pengertian Dasar Mengenai Air
Air dan kimia kehidupan
Kapanpun kita ingin mencari tahu apakan kehidupan yang kita ketahui ada di Mars atau di planet lainnya, pasti yang pertama kali dicari para ilmuwan adalah keberadaan air. Mengapa, karena kehidupan di bumi sangat tergantung pada air.
Banyak sekali bentuk kehidupan (baik tanaman dan hewan) berada di air. Semua kehidupan di Bumi diyakini muncul dari air.
Sebagian besar tubuh semua organisme yang hidup terdiri dari air. Sekitar 70 atau 90 persen bahan organik terdiri dari air. Reaksi kimia yang mendukung kehidupan di semua tumbuhan dan hewan berlangsung di dalam sebuah medium air. Air tidak hanya menyediakan media yang menjadi tempat dimungkinkannya reaksi yang menyokong kehidupan, tapi air sendiri sering menjadi produk atau reaktan yang penting dari reaksi-reaksi itu. Singkat kata, alkimia kehidupan ditemukan di dalam kimia air.
Di darat, ancaman kehidupan yang terbesar adalah dessication (kekeringan yang ekstrim). Air hilang dalam berbagai cara—evaporasi dari permukaan pernafasan, evaporasi dari kulit, eliminasi tinja, dan pengeluaran urin.





Pengertian Air
Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan
satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga
wujudnya tersebut. Pengaturan air yang kurang baik dapat menyebakan
kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Air
adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas
dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air
bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu
pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini
merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk
melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa
jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum
dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara
hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang
mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen
sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang
mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua
elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas
pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan
oksigen membentuk fasa berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat
elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan atom
oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan
oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom
hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada
tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol.
Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini
membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk
dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air.
Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat
kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di
bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat
dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan)
dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Tingginya konsentrasi kapur terlarut membuat warna air dari Air Terjun Havasu
terlihat berwarna turquoi.
Siklus Air
Setiap tahun, 502.800 km3 air (setara dengan lapisan air yang tebalnya 1,4 m)
menguap dari lautan. Ketinggian Air laut tidak turun karena lautan senantiasa
tetap memperoleh air dai preipitasi dan aliran sungai. Perptaran global ini
memegang peranan penting dalam penyebaran air di seluruh planet.
Dari Lautan Ke Lautan
Panas dari sinar Matahari menyebabkan penguapan lapisan air laut bagian atas.
Uap air akan terus naik karena lebih ringan daripada udara hingga bertemu dengan
udara yang lebih dingin dan terjadi pengembunan: awan terbentuk. Sebagian air
yang terkandung dalam awan kembali ke lautan dalam bentuk hujan. Angin dapat
mendorong awan, sehingga dapat melayang ke daratan dan menjatuhkan
presipitasi. Pada saat air mencapai permukaan Bumi, air akan terus mengalir
membentuk sungai dan anak sungai, atau masuk tanah dan merembes ke dalam
subtanah. Tumbuhan menyerap air dan mengubahnya menjadi uap air melalui
pernapasannya. Air yang sudah merembes dapat mengalir pelan pada sungai
bawah tanah, dapat mengisi ruang antara batuan dan membentuk muka air tanah,
sehingga air bawah tanah dapat muncul ke permukaan melalui danau dan sungai.
Air yang mengalir sebagian akan diuapkan oleh Matahari, dan sebagian lagi tetap
mengalir ke lautan. Akhirnya, sebagian air sisa akan tetap mengalir ke lautan.
SIKLUS HIDROLOGI
Sumber Polusi Air
Berbagai aktivitas manusia, termasuk industri dan pertanian, pertambangan,
pembersihan jalan kota, bahkan pembersihan rumah, menghasilkan air limbah ke
lingkungan. Karena air tetap berputar, air akan mengangkut dan menyebarkan
polutan yang dibawanya, termasuk pestisida, bakteri, logam berat ke seluruh
bagian Bumi. DDT disemprotkan akan mengikuti aliran air mencapai muka air
tanah, dan berakhir di laut, sesudsah mencemari berbagai lingkungan. Berikut
penyebab Polusi Air:
• Ombak dan pasang membawa sampah yang ditinggalkan di pantai
• Ketika semakin turun kualitasnya, kulit kapal akan menghasilkan logam
yang berbahaya bagi makhluk hidup
• Hingga 1970, limbah nuklir ditimbun di dasar laut
• Limbah industri
• Pengeboran lepas pantai
• Air limbah dan pembangkit nuklir lebih panas daripada air biasa sehingga
dapat mengganggu ekosistem
• Septic tank mencemari air di daerah sub tanah, seperti pestisida pada
halaman rumput rumah tangga
• Pupuk pestisida, insektisida dan herbisida yang digunakan pada kegiatan
pertanian intensif dapat bergabung dengan air
• Pada peternakan intensif, pupuk akan meningkatkan kuantitas nitrat pada
air bawah tanah
Air adalah sumber yang sangat penting bagi makhluk hidup sehingga polusi
air merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius. Tidak hanya dapat
merusak binatang air, tetapi juga dapat menyebabkan unsure yang beracun
(organic atau anorganik) ke air dan dapat merusak ekosistem, membantu
perkembangan wabah penyakit, meracuni rantai makanan, dan menyebabkan
kepunahan beberapa spesies binatang dan tumbuhan.





MINERAL

Yaitu suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, yang terbentuk
secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan
memiliki atom-atom yang tersusun secara teratur.
2.2.1 Sifat – sifat Mineral
Mineral didasarkankan berbagai sifat, diantaranya :
1. Sifat fisik
2. Bentuk kristal
3. Sifat optik
1. Sifat Fisik
a. Warna Mineral
Banyaknya mineral mempunyai warna khusus, misalnya : mineral klopit
berwarna hijau dan meneral epidot berwarna kuning hijau.
b. Kilap
Gejala ini terdapat apabila pada mineral di jatuhkan cahaya refleksi.
c. Bentuk
________________________________________
Umumnya khas untuk mineral tertentu, misalnya : asbestos bentuk serat,
mika berbentuk daun.
d. Belahan
Banyaknya mineral yang terbelah pada jurusan tertentu dan membentuk
bidang belahan.
e. Kekerasan
Adalah ketahanan yang terdapat pada mineral apabila permukaannya
digores dengan benda tajam.
Tingkat kekerasan mineral :
1. Talk 6. Ortoklas
2. Gipsum
7. Kuarsa
3. Kalsit 8. Topas
4. Fluorit 9. Kolorondum
5. Apatit 10. Intan
2. Bentuk Kristal
Pada wujudnya sebuah kristalseluruhnya dapat ditentukan secara ilmu
ukur dengan mengetahui sudut-sudut bidangnya. Dalam ilmu Kristalografi,
geometri dipakai enam jenis sistem sumbu, yaitu :
a. Sistem sumbu isometrik
Ketiga sumbu kristal terletak tegak lurus satu dengan yang lain,
mempunyai panjang yang sama. Contohnya : mineral yang mempunyai
sistem, kordinat demikian adalah pirit, magnetik, garam dapur.
b. Sistem sumbu Tetragonal
Jumlah sumbu 3 buah, 2 buah sumbu mendatar sama panjang, satu tegak
lurus dengan kesatuan sumbu lain, ketiga -tiganya saling tegak lurus
sesamanya. Contohnya sirkon atau keseterit.
________________________________________
c. Sitem sumbu Ortorombik
Jumlah sumbu tiga bsaling tegak lurus, ketiganya mempunyai panjang
yang berbeda. Contohnya : Olivim atau Topas.
d. Sistem Sumbu Monoklin
Jumlah sumbu 3 buah, mempunyai panjang tidak sama, salah satu sumbu
terletak tegak lurus pada sebuah sumbu mendatar. Contohnya : Ortoklas,
horenblenda, mika, gipsum.
e. Sistem Sumbu Triklin
Jumlah sumbu 3 buah tidak sama panjang, tidak tegak lurus sesamanya.
Contohnya : Plagioklas
f. Sistem Sumbu Heksagonal
Jumlah sumbu 4 buah, 3 buah sumbu herizontal dan sama panjang
membuat sudut-sudut yang sama besarnya. Contohnya : Kalsit, kuarsa,
aparit.
3. Sifat Optik
Pengenalan mineral yang terdapat pada batuan umumnya dilakukan
dengan mikroskopis polarisasi cahaya yang dipakai dipolarisasi, yaitu cahaya
yang bergetas dalam sebuah bidang saja. Jenis cahaya yang demikian didapat
dengan memakai dua prisma polarisasi/polarisator.
2.2.2 Pembagian Mineral
Dari hasil analisis kimia yang dilakukan pada batuan, ada 8 unsur yang
membentuk kerak bumi. Unsur-unsur tersebut ternyata memebentuk berbagai
macam silikat dan oksida, sebagian besar membentuk mineral utama yang
terdapat dalam batuan yang disebut mineral pembentukan batuan. Unsur-unsur
pembentuk kerak bumi tersebut yaitu:
O
2
= 47 % Ca = 3,5 %
Si = 27 % Na = 2,5 %
Al = 8 % K = 2,5 %
Fe = 5 % Mg = 2,5 %
________________________________________
Berdasarkan peranannya dalam ilmu batuan, mineral-mineral pembentuk
batuan dibagi menjadi:
Mineral utama.
Mineral sekunder.
Mineral aksesori atau mineral tambahan.
1. Mineral Utama
Adalah komponen mineral dari batuan yang diperlukan untuk
menggolongkan dan menamakan batuan, tetapi tidak perlu terdapat dalam jumlah
yang banyak. Beberapa mineral penting yang sering terdapat dalam batuan:
Felspar
Adalah suatu kumpulan dari sejumlah mineral pembentuk batuan.
Rumus umum = MAI (Al Si)
3
O
8
, M= K, Na, Ca, Ba, Rb, Sr, Fe.
Felspar berwarna putih atau keputih-putihan. tidak mempunyai warna
tersendiri tetapi sering diwarnai oleh pengotoran-pengotoran zat lain.
Plagioklas
Adalah jumlah mineral dengan sistem kristal triklin.
Rumus umum : (Na, Ca) Al (Si, Al)) Si
2
O
8
Warna : putih, putih kelabu, kadang keijauan, kebiru-biruan.
Komposisi plagioklas dibagi 3 :
1. Plagioklas asam
2. Plagioklas medium
3. Plagioklas basa
Ortoklas
Adalah mineral dari kumpulan feldspar alkali. Feldspar pembentuk
batuan granit atau batuan asam.
Berwarna putih, putih-kuning, kemerah-merahan, keabu-abuan.
Mika
Adalah sejumlah mineral dengan rumus (K, Na, Ca) (Mg, Fe, Li, Al)
2-
3
(Al, Si )
4
O
1
O (OH F)
2
. Warnanya mulai dari tak berwarna, putih
perak, cokelat muda, kuning kehijauan atau hitam.
________________________________________
Muskovit
Adalah salah satu mineral dari kumpulan mika. Berwarna cokelat dan
tak berwarna. Mineral yang umum terdapat dalam batuan malihan,
batuan asam, batuan endapan.
Rumus umum : KAl2 (OH)2 AlSi3 O10)
Biotit
Adalah satu mineral dari kumpulan mika tesebar luas, merupakan
mineral pembentuk batuan yang penting. Berwarna cokelat tua, hitam,
atau hijau tua.
Rumus umum : K
2
(Mg, Fe)
2
(OH)
2
(AlSi
3
O
10
)
Amfibol
Adalah kumpulan sejumlah mineral pembentuk batuan. Berwarna
gelap.
Rumus : A
2-3
B
5
(Si, Al)
8
O
22
(OH)
2
A = Mg, Fe
+2
, Ca atau Na
B + Mg, Fe
+2
, Al atau Fe
+3
Horenblenda
Adalah salah satu mineral penting dari kumpulan amfibol. Berwarna
hitam, hijau tua cokelat. Terdapat pada batuan asam atau batuan
entermedier.
Misalnya : granit, sianit, diorit, andesit.
Piroksen
Adalah kumpulan dari sejumlah mineral yang berwarna gelap.
Rumus umum : ABSi2O6 → A = Ca, Na, Mg atau Fe
-2
B = Mg, Fe
+3
, Al
Augit
Adalah salah satu mineral dari kumpulan piroksen. Umumnya
berwarna hitam, hijau tua. Merupakan mineral pembentuk batuan basa.
Misalnya : gabro, basal, peridotit.
Olivin
________________________________________
Adalah mineral berwarna kuning kehijauan, kelabu kehijauan, atau
cokelat. merupakan mineral pembentuk batuan beku basa, ultra basa
dan batuan beku dengan kadar silikat rendah.
Rumus : (Mg, Fe)
2
SiO
4
Kuarsa
Merupakan mineral pembentuk batuan penting. Tidak berwarna dan
tembus pandang, kadang-kadang berwarna cokelat, kuning ungu
merah, hijau, biru atau hitam. Hal ini disebabkan oleh adanya
pengotoran. Kuarsa juga terdapat sebagai mineral-mineral kecil dalam
berbagai macam batuan, yaitu batuan beku, batuan endapan, batuan
malihan. dalam industri kuarsa digunakan oleh pabrik kaca, semen,
keramik, dll.
Rumus : SiO
2
b. Mineral sekunder
Yaitu mineral yang dibentuk kemudian kemudian dari mineral primer oleh
proses pelapukan, sirkulasi larutan atau metamorfosis. Selain pada batuan yang
telah lapuk juga pada batuan malihan.
Contoh : Klorit, terbentuk dari mineral biotit oleh proses pelapukan.
c. Mineral aksesori atau mineral tambahan
Adalah mineral yang terbentuk oleh kristalisisi magma, terdapat dalam
jumlah sedikit, umumnya kurang dari 5%. Mineral zirkon juga merupakan mineral
aksesor yang umum terdapat dalam batuan asam (granit).
2.2.3 Klasifikasi mineral
Mineral dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yakni :
a. Mineral anorganik
Adalah senyawa kimia yang ada secara alami kaecuali senyawa organik.
b. Mineral organik
________________________________________
Mineral organik
________________________________________
Umumnya berupa senyawa karbon, kecuali karbonat dan karbida yang
dimasukkan ke dalam kelompok mineral anorganik
Klasifikasi mineral secara garis besar digambarkan sebagai berikut :
Divisi I : unsur-unsur alami dan senyaawa intermetalik
Divisi II : Karbida, nitrida dan fosfida
Divisi III : Sulfida, garam sulfon, dan senyawa turunannya.
Kelas 1 : Sulfida sederhana dan bine dan senyawanya.
Kelas 2 : Garam sulfan.
Divisi IV : Oksida
Kelas 1 : Oksida sederhana
Kelas 2 : Hidroksida
Divisi V : Garam oksigen
Kelas 1 : Iodate
Kelas 2 : Nitrat
Kelas 3 : Karbonat
Kelas 4 : Sulfat dan selenat
Kelas 5 : Khromat
Kelas 6 : Molibdat dan tungstat
kelas 7 : Fosfat, arsenat, vanadat
Kelas 8 : Arsenit
Kelas 9 : Borat
Kelas 10 : Mineral silikat, terdiri atas :
a. Nesosilikat, dimana dua SiO
4
tetrahendra
berdiri sendiri-sendiri.
b.
Sorosilikat,
dimana
dua
SiO
4
berpolimerisasi
c. Siklosilikat, dimana tetrahedra SiO
4
membentuk rantai siklis.
d. Inosilikat, dimana tetrahedra SiO
4
membentuk lembaran kontinyu.
________________________________________
Page 22
e. filosilikat, dimana polimerasisasi SiO
4
membentuk struktur tiga dimensi.
f.
tekrosilikat, dimana tetrahedra SiO
4
berpolimerisasi membentuk struktur tiga
dimensi yang kompleks.
2.2.4 Manfaat mineral
Digunakan untuk kosmetik
Digunakan sebagai perhiasan (emas, perak,dll)
Bumb


Macam-macam Mineral, Sumber dan Fungsinya
1. Kalsium (Ca)
Sumber : Susu, telur dan buah-buahan.
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi
2. Fosfor (P)
Sumber : Daging, ikan dan telur
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
3. Besi (Fe)
Sumber : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau.
Fungsi : Pembentukan hemoglobin dalam darah.
4. Fluorin (F)
Sumber : Kuning telur, susu dan otak
Fungsi : Memperkuat gigi
5. Iodin (I)
Sumber : Garam dapur
Fungsi : Membentuk hormone tiroksin.
6. Natrium (Na)
Sumber : Ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau
Fungsi : Mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
7. Klorin (Cl)
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh
8. Kalium (K)
Sumber : Kacang-kacangan. Hati, ikan dan kerang.
Fungsi : Mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.
9. Tembaga (Cu)
Sumber :
Fungsi : Membantu pembentukan hemoglobin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar