Selasa, 07 Februari 2012

Lembaga Keuangan


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan masyarakat yang semakin modern, masyarakat semakin dituntut untuk memperhatikan kebutuhan hidup di masa mendatang mengingat adanya ketidak pastian yang semakin meningkat yang terjadi karena berbagai faktor ekonomi dan nonekonomi. Ketidak pastian di masa mendatang harus diantisipasi dengan tindakan bejaga – jaga pada masa sekarang ini, diantaranya dengan mengalokasikan sebagian pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi , yaitu untuk tabungan. Dengan memiliki tabungan, ketidak pastian kehidupan masyarakat pada masa mendatang dapat diantisipasi karena masyarakat mmiliki sumber pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Oleh karena itu, dalam perekonomian dua sektor yang modern, pendapatan yang diperoleh sektor rumah tangga dari menjual faktor produksi yang dimilikinya digunakan sebagian untuk pengluaran konsumsi membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dan sebagian  untuk pengeluaran tabungan. Dengan demikian, pendapatan sektor rumah tangga sama dengan pengeluaran konsumsi ditambah dengan tabungan atau T (pendapatan) sama dengan C (konsumsi) ditambah S (saving/tabungan).
Pengalokasian sebagian pendapatan untuk pengeluaran tabungan dapat dilakukan dengan cara menyimpan uang tunai dirumah atau dilembaga keuangan.
Apa sesungghnya Lembaga Keuangan Itu, dan Apa Peranan serta Fungsinya dalam Perekonomian bangsa?. Berikut akan kita bahas.







BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Keuangan adalah lembaga yang menghubugkan antar pelaku ekonomi sektor rumah tangga dan sektor perusahaan dalam melakukan interaksi ekonomi. Sektor rumh tangga melakukan hubungan dengan lembaga keuangan karena kebutuhan sekor rumah tangga untuk mengalokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung dilembaga keuangan. Sedangkan sektor perusahaan membutuhkan dana dari lembaga keuangan untuk membiayai kegiatan investasi perusahaan.

B.     FUNGSI DAN PERANAN LEMBAGA KEUANGAN
Ø  Fungsi lembaga keuangan adalah sebagai berikut :
  1. Melancarkan pertukaran produk (barang dan Jasa) dengan menggunakan instrument uang dan instrument kredit. Yaitu peran lembaga keuangan sebagai lembaga yang mencetak uang dan intrumen kredit sebagai alat pembayaran.
  2. Menghimpun dana dari sektor rumah tangga (masyarakat) dalam bentuk tabungan dan menyalurkan kepada sektor perusahaan dalam bentuk pinjaman, atau dengan kata lain lembaga keuangan menghimpun dari pihak yang kelebihan  dana dan menyalurkan kepada pihak yang membutuhkan dana.
  3. Memberikan analisis dan informasi ekonomi, yaitu :
·         Lembaga keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis ekonomi dan kredit untuk kepentingan lembaga keuangan dan kepentingan pihak nasabah.
·         Lembaga keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna untuk menguntungkan bagi nasabah.
  1. Memberikan jaminan yaitu : lembaga keuangan mampu memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dan masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut
  2. Menciptakan dan memberikan likuiditas, lembaga keuangan mampu memberikan keyakinan kepada masyarakat / nasabah bahwa dana yang disimpan akan ikembalikan pada waktu dibutuhkan atau pada waktu jatuh tempo.

Ø  Peranan lembaga keuangan dalam suatu perekonomian yaitu :
  1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran antar pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka lakukan misalnya :
a.       Lembaga keuangan (dalam hal ini bank sentral) mencetak uanang rupiah sebagai alat pembayarak yang sah dimaksudkan untuk memudahkan transaksi diantara masyarakat dan dalam perekonomian makro.
b.      Lembaga keuangan (dalam hal ini bank umu) menerbitkan cek dimaksudkan untuk memudahkan transaksi yang dilakukan nasabahnya.
  1. Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari pihak yang kelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana misalnya :
a.       Lembaga keuangan dapat sebagai broker, pialang atau dealer dalam berbagai aktiva yang berperan untuk meningkatkan efisiensi diantara kedua pihak.
b.      Lembaga keuangan membantu menyalurkan dana dari sector rumah tangga kepada peminjam yang tak terbatas dan tak dikenal oleh pemilik dana dengan biaya transaski dan biaya informasi yang relative lebih rendah dibandingkan apabila peminjam harus mencari dan melakukan transaksi secara langsung.
  1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mengurangi kemungkinan resiko yang ditanggung pemilik dana atau penabung. Apabila pemilik dana sudah menyimpan uangnya dilembaga keuangan, risiko untuk tidak dibayarkan kembali uang simpanan nasbah tersebut akan berkurang dsngan strategi lmbaga keuangan untuk beberapa alokasi dana.

C.    PENGELOMPOKKAN LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan dikelompokkan menjadi dua, yaitu Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangn Bukan Bank adala :
  1. Kewajiban keuangan LKB dan LKBB, yaitu likuiditas LKB berupa uang sedangkan LKBB tidak dapat diklarifikasikan sebagai uang.
  2. Kemampuan kedua lembaga keuangan dalam menciptakan kredit dan uang, yaitu LKB mempunyai kemampuan menciptakan kredit, mengedarkan uang, dan menambah jumlah uang beredar (JUB) melalui efek penggandaan uang sedangkan LKBB menyalurkan dana kepada masyarakat terutama melalui penyertaan modal atau pembiayaan investasi peusahaan.





























BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Lembaga Keuangan merupakan sarana yang tepat bagi sektor rumah tangga untuk mengamankan keuangannya. Dimasa modern dimana masyarakat harus lebih bijksana dalam membelanjakan hartanya guna keperuan dimasa mendatang Lembaga Keuangan merupakan  sasaran yang bijaksana dalam mengamankan uang dimana dalam lembaga keuangan, uang yang kita simpan akan lebih mudah untuk kita dapatkan kembali, dan dipergunakan juga untuk berbagai keperluan investasi yang juga dapat mengntungkan kita yaitu berupa bunga simpanan.
Selain itu juga di lembaga keuangan sektor pengusaha juga dapat melakukan pinjaman modal usahanya guna meningkatkan usahanya dengan kemudahan – kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan.
Namun dilain pihak biaya administrasi yang dirasakan masih cukup tinggi bagi nasabah untuk menyimpan uangnya dilembaga keuangan dalam hal ini bank serta tingkat suku bunga pinjaman yang tinggi bagi pengusaha sering juga menjadi bahan pertimbangan nasabah.














KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena pada kami masih diberikan kesempatan untuk menyusun sebuah karya ilmiah guna melengkapi tugas - tugas kami. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak karena telah membimbing kami dalam mata kuliah ini.
Kami ucapkan terima kasih pula kepada teman – teman yang telah membantu kami dalam penyusunan karya ilmiah ini. Kami berharap makalah ini dapat menjadi salah satu sumber bacaan bagi kita semua. Kritik dan saran yang membangun juga kami mohon dari segenap pihak gunan menambah wawasan kami dimasa mendatang agar mejadi lebih baik.
Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb. Dan salam sejahtra bagi kita semua.




Langsa, 8 Februari 2012



Penulis











DAFTAR  ISI



KATA PENGANTAR ……………………………………………………………   i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………  ii
BAB I       : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ……………………………………............……..    1

BAB II      :  PEMBAHASAN
A.    Pengertian Lembaga Keuangan ……………….......................…...   2
B.     Fungsi Dan Peranan Lembaga Keuangan ……...........................…   2
C.     Pengelompokkan Lembaga Keuangan ………...............................   3

BAB III    :  PENUTUP
A.  Kesimpulan.......................................................................................   5